Suka Mie Instan ? Simak sejarahnya yuk..

Momofoku Ando- Pencipta Mie Instant
1910-2007

Mie Instant, bisa dibilang Mie-nya idaman anak kost yang katanya makan sebungkus mie serasa makan sepiring nasi goreng jumbo. ya mie instant sendiri ditemukan oleh pria kewarganegaraan jepang kelahiran taiwan tahun 1910. bisa bayangin kan kalau dia ga nemu mie instant kayak gimana nasib anak kost ? haha
oke lalu gimana si bapak ini bisa menemukan mie instant, ini kronologinya singkatnya :

 Sumber : https://id.crowdvoice.com/posts/sejarah-tentang-mie-instan-dan-penemunya-2bt6 (diolah oleh bangbakmie dalam bentuk gambar)

Nah kurang lebih seperti itu kronologi lahirnya mie instant.
Semoga info ini bisa menambah rasa cinta anda tentang Mie ya. Salam Bakmi ^^

Menyimak berbagai jenis Mie yang ada

BangBakmi-beberapa mungkin pernah melihat ada mie yang berwarna kuning dengan bentuk yang tipis-tipis, ada juga mie yang berbentuk tebal dan berwarna putih dan masih banyak laagi. lalu sebenarnya ada berapa jenis-jenis bakmi yang ada dan mungkin kalian belum tau atau belum pernah memakannya.
Ini nih jenis-jenis mie yang ada di indonesia maupun dunia yang dirangkum oleh si abang :

Suun / Cellophane noodles.
Dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau. Teksturnya sangat lunak, cocok untuk bahan olahan sop, suun goreng atau untuk isi pastel. Suun biasanya di jual dalam bentuk kering, rendam di dalam air panas sampai lembut baru kemudian siap diolah menjadi berbagai macam masakan.
Mie Telur.
Dibuat dari tepung terigu jenis hard wheat dan diperkaya dengan telur. Biasanya dijual dalam keadaan kering dengan bentuk bulat maupun pipih.
Mie Hong Kong / Hokkien Noodles.
Bentuknya menyerupai mie telur bulat dan halus. Biasanya dijual dalam kondisi basah dalam kemasan kedap udara. Mie ini biasanya cocok untuk dibuat mie goreng atau mie rebus.
Kwetiau / Rice stick noodles.
Dibuat dari terpung beras dan air. Di pasaran dapat kita jumpai dalam bentuk kering dan basah. Kwetiau sangat cocok untuk dibuat kwietiau goreng maupun kuah.
Somen noodles. 
Berasal dari Jepang, terbuat dari tepung gandum dan minyak. Teksturnya sangat lembut dan rasanya gurih. Somen dijual dalam bentuk kering, rupanya menyerupai lidi dan sangat rapuh. Cocok untuk masakan Jepang yang berkuah.
Bihun / Rice Vermicelli.
Bihun terbuat dari tepung beras, warnanya putih bersih dan teksturnya sangat lembut. Mie ini sangat mudah matang jadi tidak perlu di rebus, direndam air panas sudah cukup. Biasanya dijual dalam bentuk kering dalam kemasan plastik. Cocok untuk isi soup dan bihun goreng.
Kulit pangsit /Wonton.
Dijual dalam bentuk basah dalam kemasan plastik. Bentuknya segi empat, biasanya diolah dengan beragam isi, baik itu di kukus, di rebus maupun digoreng.
Mie shoa.
Sejenis mie berasal dari Cina. Terbuat dari tepung beras, mie ini berwarna putih terang dan sangat mudah matang. dapat digunakan langsung di dalam masakan seperti soup atau sebagai snack seperti misoa goreng.
Soba noodles.
Mie yang berasal dari jepang ini memiliki bentuk hampir sama seperti mie somen namun warnannya keabu-abuan atau hijau tua(mengandung sari teh hijau). Mie satu ini juga dipercaya sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes, karena mie soba terbuat dari buckwehat (gandum hitam) Biasanya dijual dalam bentuk kering, sangat cocok untuk hidangan mie kuah dengan celupan saus tomat
Ramen.
Mie yang berasal dari China ini berbahan dasar terigu, garam, dan air. memili tekstur yang kenyal dan berwarna kuning pucat. biasanya dijual dengan kondisi kering dalam  kemasan mie instan. Sangat cocok diolah sebagai mie goreng atau mie kuah.






Udon
Mie yang berasal dari Jepang ini dibuat dari terigu dan ada juga yang terbuat dari gandum, mie udan mempunyai ketebalan 4-6 mm. dalam penyajiannya paling enak dibuat rebus(panas). akan tetapi juga nikmat disajikan dengan dingin.

Contact

Tentang Saya


Pecinta Jenis Olahan Bakmi. dari yang goreng sampai rebus.
Kagak ada kemampuan khusus buat masak, hanya saja menyukai bidang kuliner khususnya kuliner yang berbau Mie.
Nama Saya Ditto Rahmawan Putra, kelahiran 29 Maret 1994. ya masih cukup muda untuk berkuliner ria.
Domisili jakarta tapi KTP dan KK sudah di jogja ? (nahloh)...
saat ini masih belajar jadi mahasiswa semester akhir di salah satu universitas kependidikan di jogja, harapannya isi blog ini bisa menjadi sumber pengetahuan dan referensi buat para pembacanya yang ingin berkuliner Bakmi khususnya di daerah jogja
yang jelas blog ini coretan pribadi yang ga jelas dari penulis lalui, terlebih mengeksplor surga-surga rasa bakmi yang ada di dunia ini
ya sekaligus menyalurkan hobi makan saya, biar lebih bermanfaat :D




Bakmi Khas Indonesia

Mie dipercaya berasal sejak ribuan tahun lalu dari daratan China, dan kini telah menyebar ke seluruh dunia dengan beraneka bentuk, rasa, jenis dan bahan dasar pembuatannya. Di Indonesia sendiri, saat ini hampir setiap daerah memiliki olahan mie yang unik dan khas. Olahan-olahan mie ini bahkan telah menjadi ikon kuliner khas dari daerah-daerah tersebut. Keragaman bumbu dan rempah yang dimiliki kuliner nusantara telah menjadikan mie dapat dibuat dengan bermacam variasi yang sangat kaya. Berikut adalah 12 kuliner mie yang khas dari berbagai kota di Indonesia: 


1. Mie Aceh

Mie Kepiting khas Aceh
Mie Aceh adalah olahan mie khas dari provinsi Serambi Mekah. Dominan rasa pedas dengan paduan gurih dan semburat rasa asam segar. Mie nya sendiri relatif besar dan kenyal. Biasanya tersedia dalam tiga jenis penyajian: Kuah, Goreng atau Basah (tidak terlalu kering tapi juga tidak berkuah). Biasanya "Isi"nya pun bisa kita pilih: Udang, Daging, Jamur, Cumi-Cumi, Kepiting ataupun gabungan dari pilihan-pilihan tersebut. Buat saya, pilihan isi favorit adalah kepiting. Jika di Banda Aceh, maka kepiting dalam mie ini disajikan utuh. Salah satu penjaja Mie Aceh yang terkenal di Banda Aceh adalah Mie Razali, kita juga bisa menemui penjaja Mie Aceh yang melegenda di kota Medan yaitu Mie Titi Bobrok. Di beberapa kota besar di Jawa, kita pun bisa dengan mudah menemukan penjaja Mie Aceh ini

2. Mie Celor

Mie Celor Khas Palembang
Jika kita ke Kota Palembang atau Jambi, Mie Celor merupakan kuliner wajib yang harus dicoba. Mienya berukuran besar dan lurus seperti spaghetti dengan kuah kental yang merupakan perpaduan antara santan, udang dan telur. Biasanya disajikan bersama potongan telur rebus, serpihan daging udang dan bawang goreng. Rasa asin dan gurih mendominasi cita rasa dari mie celor ini, juga aroma udang dan telur yang begitu terasa. Di Palembang, banyak dapat kita temui penjaja Mie Celor ini, salah satunya adalah Mie Celor 26 Ilir H. M. Syafei Z. Sedangkan di Jambi terdapat kedai besar yang menyajikan Mie Celor ini sebagai menu utamanya yaitu Mie Celor Hawa Jaya. Sedikit perbedaan Mie Celor Jambi dan Palembang ini adalah penggunaan daging sapi yang menggantikan udangnya.

3. Mie Koba

Mie Koba khas Bangka Belitung
Koba diambil dari nama daerah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, tempat dimana Mie Koba ini berasal. Kuah tenggiri yang segar dan gurih dengan sedikit semburat rasa manis dari gula aren, menjadikan Mie Koba menjadi kuliner khas Bangka Belitung yang tidak boleh dilewatkan. Awalnya saya pikir tidak ada unsur ikan di kuliner yang satu ini, karena rasanya tidak terlalu mencolok, tapi ternyata justru ikan tenggiri lah kunci dari Mie Koba. Saat ini Mie Koba tidak hanya bisa dinikmati di tempat asalnya, akan tetapi sudah bisa dinikmati juga di ibukota provinsi Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang. Mie Koba disajikan dengan jeruk kunci yang khas untuk menambahkan kesegaran hidangan ini dan telur ayam rebus sebagai teman lauknya.

4. Mie Lendir

Mie Lendir alias Mie Rebus Kuah Kacang Khas Batam
Mendengar namanya awalnya saya bingung, mie macam apa ini? Ternyata ini adalah Mie Rebus Kuah Kacang yang dapat kita temukan sebagai menu sarapan di Kota Batam. Mie rebus dengan tauge yang ditemani taburan bawang daun dan bawang goreng diguyur kuahnya yang kental (mungkin ini yang membuat disebut mie lendir), dengan warna kecoklatan dari bumbu kacang. Rasa gurih dan manis yang berpadu dengan cantik dengan irisan cabe rawit untuk memperkuat rasa dengan sentuhan rasa pedas yang dihasilkan, juga satu butir telur rebus sebagai penyempurna

5. Soto Mie

Soto Mie Khas Bogor
Ada yang bilang ini adalah kuliner khas Bogor, ada juga yang bilang khas Betawi. Tapi yang jelas soto mie ini memang mudah ditemukan di dua kota tersebut. Mie, bihun, wortel, lobak, kentang, risol, daging, kikil, emping, bawang goreng dan bawang daun bersatu dalam mangkok yang diguyur kuah soto bening yang segar. Biasanya para pemburu kuliner yang tengah berwisata ke kota Bogor menjadikan Soto Mie ini sebagai salah satu destinasinya, karena memang Bogor terkenal dengan banyaknya penjaja soto mie yang lezat.

6. Mie Kocok

Mie Kocok Khas Bandung special pake Sumsum Sapi
Kalau yang ini jelas kuliner khas Bandung. Mie kuning dan tauge dengan kikil sapi dan kuah kaldu sapi yang kental. Di beberapa tempat, sumsum sapi jadi tambahan topping yang sulit untuk ditolak. Banyak penjaja mie kocok dapat kita temui di kota Bandung, baik yang menggunakan gerobak keliling, ataupun yang menjualnya di kedai/kios permanen. Mie Kocok Mang Dadeng yang berjualan di Jl. Banteng (KH Ahmad Dahlan) menjadi salah satu penjaja Mie Kocok paling ternama di kota Bandung. 

7. Mie Ongklok

Mie Ongklok Khas Wonosobo
Namanya mungkin asing bagi sebagian orang tapi buat yang pernah berwisata ke Dieng, kuliner mie khas Wonosobo ini pasti pernah mereka dengar. Ya, Mie Ongklok memang jarang kita temui di kota lain selain di kota Wonosobo, Jawa Tengah. Mie kuning ditambah kol yang sudah direbus, kemudian diguyur dengan kuah "jenang" dari tepung kanji. Yang juga khas dari Mie Ongklok ini adalah cacahan daun kucainya. Tak lupa taburan bawang goreng dan potongan cabe rawit. Cita rasa manis dan gurih dari ebi mencuat sejak suapan pertama, ditambah sentuhan pedas dari cabe rawit. Biasanya Mie Ongklok ini juga disantap bersama sate ayam dengan bumbu kacang yang manis. Hmmm...

8. Mie Koclok

Mie Koclok Khas Cirebon
Yang ini Kuliner kota Cirebon. Mie yang direbus ditemani irisan kol dan tauge diguyur kuah putih kental yang terbuat dari tepung maizena, kaldu ayam, santan kental serta tentunya merica dan garam. Suwiran ayam, bawang daung dan bawang goreng menjadi pelengkap yang tidak boleh dilupakan beserta potongan telur ayam rebus. Rasa asin nan gurih segera menyeruak di dalam rongga mulut kita begitu kuah mie koclok ini kita seruput. Rasa dan teksturnya yang unik memang membuat mie koclok ini menjadi spesial, apalagi makanan yang satu ini sulit ditemukan di luar kota Cirebon

9. Bakmi Jogja

Bakmi Kuah khas Jogja
Mau rebus, goreng atau nyemek? Pedesnya segimana? Itulah pertanyaan standar yang biasa diajukan penjual bakmi khas Jogja jika kita memesan kuliner mie yang satu ini. Untuk yang rebus, mie akan direbus dalam kuah gurih ditemani ayam, kol, telor, tomat, daun bawang, acar dan taburan bawang goreng. Sedangkan untuk mie goreng, maka kecap menjadi kunci "pemersatu" semua ingredient di atas. Di beberapa tempat, proses memasak bakmi Jogja ini masih menggunakan arang, mungkin inilah yang membuat bumbunya lebih meresap ke dalam mie sehingga membuat sajian menjadi nikmat. Bakmi Kadin yang berdiri tahun 1947 di Jogja merupakan salah satu penjaja bakmi Jogja yang legendaris dan banyak peminatnya. Juga Bakmi Pele yang berjualan di kawasan Alun-Alun Utara Jogja.

10. Mie Tiaw Sapi

Mie Tiaw Sapi Khas Pontianak
Bergeser ke Pontianak, ada sajian kuliner khas di kota ini yang juga "diakui" di tingkat nasional, Mie Tiaw Sapi, mie lebar yang diolah dengan daging sapi, babat, tauge dan sayuran. Untuk yang Mie Tiau Goreng awalnya karena berwarna coklat gelap, saya pikir mie tiaw ini akan terasa sangat manis, tapi ternyata dugaan saya salah, rasanya justru cenderung asin. Salah dua penjaja Mie Tiaw ini di ibu kota Kalimantan Barat ini adalah Mie Tiaw Apollo dan Mie Tiaw Polo yang kedainya bersebelahan di Jl. Pattimura. Uniknya di bagian depan Mie Tiaw Apollo tertulis: "Berdiri sejak tahun 1968 tak pernah pindah" sementara kedai sebelah menulis "Mie Tiau Polo Pindahan dari sebelah" :) 

11. Mie Kering

Mie Kering Khas Makassar
Selanjutnya kita menyeberang lagi ke Pulau Sulawesi, tepatnya ke ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar. Di kota ini kita bisa menemukan kuliner Mie yang menjadi salah satu ikon kulinernya: Mie Kering. Disebut demikian karena memang mie yang disajikan adalah mie kering alias mie yang digoreng kering seperti kerupuk. Keistimewaannya terasa ketika kuah panas diguyurkan diatasnya, tekstur mienya menjadi sangat khas, antara mulai lembut tapi tetap menyisakan kerenyahannya. Kuahnya seperti kuah capcay dengan sayuran dan potongan daging ayam. Dua penjual mie kering yang cukup terkenal di Makassar ini adalah Mie Titi dan Mie Anto.

12. Mie Cakalang

Mie Cakalang Khas Manado
Terakhir kita mengunjungi Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, untuk menikmati Mie Cakalang yang bisa disajikan dalam bentuk goreng ataupun kuah. Sepintas tidak ada yang berbeda dengan mie cakalang ini, tapi begitu kita menyuapnya terdapat rasa yang unik yang dihasilkan dari potongan ikan cakalang fufu alias cakalang asap, rasanya asin dan gurih. Bahkan karena "kesengsem' dengan rasa cakalang yang khas ini saya pesan ikan cakalang goreng untuk memperkuat cita rasa mie ini. Salah satu tempat dimana kita bisa menikmati sajian ini adalah di salah satu pusat kuliner di kota Manado, Jl. Wakeke, tepatnya di Dego Dego Manado Cafe

source : www.banyumurti.net

Yuk Intip asal usul Bakmi dan sejarahnya.



Siapa Sih yang gapernah makan bakmi ?

dari yang masih balita sampe buyut pasti pernah makan bakmi, lalu darimana bakmi bisa ada ? nah ini nih sekilas tentang bakmi
Makanan satu ini yang mempunyai bentuk dengan adonan yang tipis panjang dan telah ditulung, lalu dikeringkan dan dimasak dalam air mendidih ini merupakan salah satu makanan yang popular di kawasan asia. Menurut catatan sejarah, Mie diperkirakan telah ada sejak 4.000 tahun lalu. akan tetapi sampai sekarang sejarah mie sendiri belum pasti kebenarannya alias masih simpang siur. contohnya saja bangsa italia, arab dan cina mengklaim sebagai pencipta mie. 

Mie pertama kali dibuat di daratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan dinasti Han. Dari Cina, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai kebenua Eropa. Menurut buku-buku sejarah, di benua Eropa mie mulai dikenal setelah Marco Polo berkunjung ke Cina dan membawa oleh-oleh mie. Namun pada perkembangannya di Eropa mie berubah menjadi pasta seperti yang kita kenal saat ini.
Bagi Bangsa Cina, mie adalah simbol kehidupan yang panjang. Bentuknya yang panjang dan tidak mudah putus adalah gambaran harapan umur panjang. oleh karena itu Mie sering dijadikan sajian wajib pada acara ulang tahun atau tahun baru, sebagai lambang umur panjang. Mie digunakan sebagai pengganti kue ulang tahun di china.
   
Penemuan Mie Tertua Berumur 4000 Tahun di China.
Lain lagi dengan China, Jepang menjadikan mie sebagai teman minum teh. Tradisi minum teh di Jepang telah menjadi seni tersendiri bagi bangsa tersebut. Upacara minum teh dan membuat mie sudah bagian budaya di Jepang. Mie bahkan menjadi hal penting di Jepang setelah Perang Dunia II berakhir. Pasokan makanan yang sedikit membuat mie jadi primadona sebagai pengganjal perut masyarakat Jepang saat itu.

Nah, ini nih sekilas tentang sejarah mie, gacuma bisa makan mie-nya aja kan tapi paling tidak bisa menjadi wawasan kita bersama tentang sejarah mie bagi anda semua.